Di kawasan Kawah Kamojang banyak sekali terdapat kawah dan sumber panas Bumi. Sebagian kawah/sumber/sumur panas bumi tersebut dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga panas bumi. Sumur pertama dibor pada jaman pemerintahan penjajahan Belanda tahun 1926. Dari sumur-sumur yang letaknya terpisah-pisah, energi panas bumi dialirkan ke Turbin pembangkit listrik melalui pipa-pipa besi yang besar. Pembangkit listrik tersebut dikelola oleh PT Indonesia Power (anak perusahaan PLN) sedangkan sumur-sumur panas buminya dikelola oleh PT Petamina Geothermal Energy (anak perusahaan Pertamina). Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Kamojang moderen merupakan PLTP pertama di Indonesia dan diresmikan oleh presiden Soeharto tahun 1983. Sumur-sumur panas bumi dan pembangkit listrik ini tertutup untuk umum.
PLTP Kamojang
Sumur-sumur PLTP dihubungkan dengan pipa-pipa besi besar
Tidak semua kawah/sumur panas bumi yang ada dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Sebagian dimanfaatkan untuk obyek wisata dan terbuka untuk umum. Salah satu kawah dapat dinikmati secara gratis, yaitu kawah manuk.
Kawah Manuk di kawasan wisata kawah Kamojang
Kawah-kawah
lainnya masuk dalam kawasan wisata kawah Kamojang, dan untuk masuk
dikenakan biaya Rp. 3.000 per orang. Di dalam kawasan wisata kawah
Kamojang terdapat beberapa kawah. Salah satu yang unik yaitu
kawah/geyser Kereta api. Dari kawah ini keluar uap air dengan tekanan
tinggi dan disertai suara gemuruh yang cukup keras. Pada saat penulis
melakukan kunjungan, terdapat seorang pria yang melakukan pertunjukan di
kawah kereta api. Adapun pertunjukannya adalah melemparkan plastik dan
berbagai botol air mineral kosong ke atas lubang kawah tersebut sehingga
botol-botol plastik tersebut terlontar cukup tinggi ke udara. Atraksi
lain adalah pria tersebut berdiri diatas lubang kawah tersebut. Atraksi
lainnya adalah dengan menaruh ujung potongan batang bambu di mulut
kawah, sehingga menimbulkan suara seperti suara pluit kereta api.
Mungkin inilah penyebab kawah tersebut dinamakan kawah kereta api.PESONA KAWAH KAMOJANG GARUT
Kawah kereta api, Kamojang
Atraksi di kawah kereta api
Terapi asap kawah, di Kamojang
Kawah lainnya ada yang dipergunakan untuk terapi asap. Pengunjung dapat melakukan terapi dengan duduk-duduk disekitar sebuah kawah yang mengeluarkan asap. Fasilitas lain yang ada dikawasan wisata kawah Kamojang adalah tempat parkir kendaraan yang cukup luas, MCK, Musholla, kios pedagang makanan dan souvenir.
Jalan dari tempat parkir menuju kawah kereta api, Kamojang
Bagaimana Cara ke Kawah Kamojang
Seperti telah disebutkan terdahulu kawasan wisata kawah Kamojang terletak diperbatasan kabupaten Garut dan Kabupaten Bandung. Jadi untuk mencapai kawah Kamojang dapat ditempuh lewat garut atau lewat Bandung.
Untuk rute Bandung adalah Bandung - Majalaya - Paseh - PLTP Kamojang - Kawah Kamojang.
Untuk Rute Garut adalah Garut - Tarogong - Samarang - PLTP Kamojang - Kawah Kamojang.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada peta dibawah ini.
Peta lokasi dan rute ke kawah Kamojang
Tidak
ada kendaraan umum yang sampai ke lokasi kawah. Kendaraan umum hanya
lewat di lokasi PLTP Kamojang. Selanjutnya dapat dilanjutkan dengan
berjalan kaki hingga gerbang masuk kawasan wisata Kamojang dengan jarak
sekitar 2 km dan menanjak dengan beda ketinggian sekitar 150 m.
Kondisi
jalan hingga ke lokasi PLTP cukup Baik dan mulus. begitu pula hingga
mendekati kawah manuk. Namun dari situ hingga gerbang masuk dan tempat
parkir jalan berupa jalan pasir dan batu sekitar 400m. Namun tidak perlu
khawatir karena kondisi jalan pasir/batu tersebut cukup padat dan baik
hingga kendaraan roda empat biasa atau kendaraan roda dua dapat
melewatinya dengan mudah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar
berikut.
Peta Lokasi kawasan wisata kawah Kamojang.
Jalan pasir/batu dari kawah manuk ke Gerbang masuk kawah Kamojang
Sumber : http://desnantara-tamasya.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar