Pantai Ranca Buaya
Berawal dari keinginan untuk
menyusuri pantai-pantai selatan di Jawa Barat, saya dan teman-teman
akhirnya memutuskan untuk berlibur ke pantai ini...
Melaui browsing
internet, akhirnya saya mendapatkan informasi tentang pantai ini,
walaupun sangat minim. Di foto-foto yang terpajang di internet, terlihat
pantai ini sangat cantik, secantik opini-opini yang tertulis tentang
Pantai Ranca Buaya.Secara administratif, Pantai Ranca Buaya terletak di desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Garut bagian Selatan. Menghadap Samudra Hindia, pantai ini memiliki karakter khas pantai selatan Jawa, yaitu ombak yang besar dengan bebatuan dan tebing karang yang tinggi kokoh.
Jarak pantai ini kira2 sejauh 114 km dari titik 0 kota Bandung. Atau, dapat ditempuh selama 6 jam dari Bandung (padahal banyak yang bilang hanya 4 jam bahkan 2 jam!).
Mungkin ini adalah pantai selatan Jawa Barat terakhir yang belum pernah saya kunjungi. Setelah sebelumnya saya menjelajah berbagai kawasan wisata pantai selatan seperti Peucang, TNUK (Banten) Pantai Cipatujah, Karangtawulan (Tasikmalaya), Sayang-heulang, Santolo, Cikelet, Sancang (Garut), Pelabuhanratu, Cikepuh, Pangumbahan, Ujung Genteng (Sukabumi), Sawarna, Pulau Manuk, Sukahujan (Lebak), Cidaun, Cijayanti (Cianjur), dan terakhir Ranca Buaya Garsela (Garut Selatan). Jadi lengkaplah sudah rasa penasaran saya [sampai saat ini].
Kami tiba di Ranca Buaya siang hari. Kesan pertama kami tiba di Pantai Ranca Buaya, hmmm.. ternyata biasa saja, tidak sebanding dengan perjalanan jauuuuuh dan berliku yang kami lalui. Pantainya tidak seindah Sawarna [patokan saya untuk menilai keindahan pantai selatan di Jawa Barat] atau bahkan Pelabuhan Ratu yang crowded. Sebagian besar pantai Ranca Buaya di hiasi dengan batu karang. Jadi, jangan coba-coba berenang di sini jika masih ingin bertemu hari esok!
Seperti apa kawasan Ranca Buaya ini? Biar foto yang bicara, silahkan diklik ^^
Niatnya sih mau kemping, tapi ternyata
tidak spot untuk kemping yang ideal, akhirnya kami mencari penginapan.
Ada beberapa penginapan di Pantai Ranca Buaya, dari
Setelah beberapa lama kami di Ranca Buaya, semakin terasa bahwa
pantai ini asik juga. Suasananya lebih bersahabat. Tidak terlalu panas,
bahkan cenderung sejuk. Mungkin karena banyak bukit di belakang pantai
ini. yang full AC sampai
yang sederhana. Sayangnya, beberapa penginapan tidak menyediakan makan.
Jadi, kita harus memesan dari warung. Karena kami memang kreatif
*narsis mode* kami membeli ikan dari pelelangan ikan, dan meminta salah
satu 'restoran' untuk membakar ikan yang kami beli. Harus agak cerewet
kalau di sini. Kita harus tanya dulu berapa harganya, karena waktu
pertama kali makan, kami terjebak everything at fifty! Penduduk
sini ternyata piawai dalam membakar ikan, tapi sayang mereka minim akan
stok sayuran, karena harus membeli ke Pamengpeuk dengan menempuh 2 jam
perjalanan.Ada 3 rute ke Ranca Buaya: (1) Lewat Pangalengan - Situ Cileunca - Cisewu - Ranca Buaya, ini jalur yang kami pilih waktu berangkat ; (2) lewat Ciwidey - Cidaun, Cianjur Selatan - Rancabuaya dan (3) lewat Pamengpeuk, Garut.
Perjalanan menuju Ranca Buaya lewat Pangalengan is fully adventure. Kalau anda bukan petualang, pasti anda kapok dan gak bakal lewat sini lagi. Jalurnya rusak parah, dengan tebing penuh sisa longsoran di tepi kanan, dan jurang di tepi kiri. Harus melewati jembatan, yang entah sedang menunggu di renovasi, atau memang dibiarkan seperti itu:
Tapi, pemandangan sepanjang jalan menuju Ranca Buaya, sangat indah.. Mulai dari Situ Cileunca, sungai jernih, sampai air terjun di tepi jalan..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar