Kamis, 29 Maret 2012

Pantai Ranca Buaya

Pantai Ranca Buaya

Berawal dari keinginan untuk menyusuri pantai-pantai selatan di Jawa Barat, saya dan teman-teman akhirnya memutuskan untuk berlibur ke pantai ini...
Melaui browsing  internet, akhirnya saya mendapatkan informasi tentang pantai ini, walaupun sangat minim. Di foto-foto yang terpajang di internet, terlihat pantai ini sangat cantik, secantik opini-opini yang tertulis tentang Pantai Ranca Buaya.
Secara administratif, Pantai Ranca Buaya terletak di desa Purbayani, Kecamatan Caringin, Garut bagian Selatan. Menghadap Samudra Hindia, pantai ini memiliki karakter khas pantai selatan Jawa, yaitu ombak yang besar dengan bebatuan dan tebing karang yang tinggi kokoh.
Jarak pantai ini kira2 sejauh 114 km dari titik 0 kota Bandung. Atau, dapat ditempuh selama 6 jam dari Bandung (padahal banyak yang bilang hanya 4 jam bahkan 2 jam!).
Mungkin ini adalah pantai selatan Jawa Barat terakhir yang belum pernah saya kunjungi. Setelah sebelumnya saya menjelajah berbagai kawasan wisata pantai selatan seperti Peucang, TNUK (Banten) Pantai Cipatujah, Karangtawulan (Tasikmalaya), Sayang-heulang, Santolo, Cikelet, Sancang (Garut), Pelabuhanratu, Cikepuh, Pangumbahan, Ujung Genteng (Sukabumi), Sawarna, Pulau Manuk, Sukahujan (Lebak), Cidaun, Cijayanti (Cianjur), dan terakhir Ranca Buaya Garsela (Garut Selatan). Jadi lengkaplah sudah rasa penasaran saya [sampai saat ini].
Kami tiba di Ranca Buaya siang hari. Kesan pertama kami tiba di Pantai Ranca Buaya, hmmm.. ternyata biasa saja, tidak sebanding dengan perjalanan jauuuuuh dan berliku yang kami lalui.  Pantainya tidak seindah Sawarna [patokan saya untuk menilai keindahan pantai selatan di Jawa Barat] atau bahkan Pelabuhan Ratu yang crowded. Sebagian besar pantai Ranca Buaya di hiasi dengan batu karang. Jadi, jangan coba-coba berenang di sini jika masih ingin bertemu hari esok!
Seperti apa kawasan Ranca Buaya ini? Biar foto yang bicara, silahkan diklik ^^
Hanya di spot ini pengunjung bisa berenang, itupun jika tidak ada perahu yang ingin merapat Hanya di spot ini pengunjung bisa berenang, itupun jika tidak ada perahu yang ingin merapat
Seperti umumnya pantai wisata di Indonesia, sampah masih menjadi masalah :(Seperti umumnya pantai wisata di Indonesia, sampah masih menjadi masalah :( Pemukiman penduduk di Ranca BuayaPemukiman penduduk di Ranca Buaya
Niatnya sih mau kemping, tapi ternyata tidak spot untuk kemping yang ideal, akhirnya kami mencari penginapan. Ada beberapa penginapan di Pantai Ranca Buaya, dari salah satu penginapan di ranca buaya, yang paling modernsalah satu penginapan di ranca buaya, yang paling modernyang full AC sampai yang sederhana. Sayangnya, beberapa penginapan tidak menyediakan makan. Jadi, kita harus memesan dari warung. Karena kami memang kreatif *narsis mode* kami membeli ikan dari pelelangan ikan, dan meminta salah satu 'restoran' untuk membakar ikan yang kami beli. Harus agak cerewet kalau di sini. Kita harus tanya dulu berapa harganya, karena waktu pertama kali makan, kami terjebak everything at fifty! Penduduk sini ternyata piawai dalam membakar ikan, tapi sayang mereka minim akan stok sayuran, karena harus membeli ke Pamengpeuk dengan menempuh 2 jam perjalanan.
Setelah beberapa lama kami di Ranca Buaya, semakin terasa bahwa pantai ini asik juga. Suasananya lebih bersahabat. Tidak terlalu panas, bahkan cenderung sejuk. Mungkin karena banyak bukit di belakang pantai ini.
Ada 3 rute ke Ranca Buaya: (1) Lewat Pangalengan - Situ Cileunca - Cisewu - Ranca Buaya, ini jalur yang kami pilih waktu berangkat ; (2) lewat Ciwidey - Cidaun, Cianjur Selatan - Rancabuaya dan (3) lewat Pamengpeuk, Garut.
Perjalanan menuju Ranca Buaya lewat Pangalengan is fully adventure. Kalau anda bukan petualang, pasti anda kapok dan gak bakal lewat sini lagi. Jalurnya rusak parah, dengan tebing penuh sisa longsoran di tepi kanan, dan jurang di tepi kiri. Harus melewati jembatan, yang entah sedang menunggu di renovasi, atau memang dibiarkan seperti itu:

RB_cisewu_longsorRB_cisewu_longsor

Tapi, pemandangan sepanjang jalan menuju Ranca Buaya, sangat indah.. Mulai dari Situ Cileunca, sungai jernih, sampai air terjun di tepi jalan..
Situ CileuncaSitu Cileunca



Demikian juga pemandangan saat kami pulang melalui rute Ciwidey. Kami bisa menikmati pemandangan lebih dari 10 air terjun, baik di tepi jalan maupun dari kejauhan. Dan, langit biru tentunya..!


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar